Kategori
Pertanian

Jangan Asal Tanam! Ini Cara Menanam Pohon Jeruk yang Benar

Jeruk adalah salah satu buah yang banyak disukai orang karena rasanya yang segar dan manfaatnya yang baik untuk kesehatan. Jeruk mengandung vitamin C, serat, antioksidan, dan berbagai nutrisi lainnya yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah infeksi, dan menjaga kesehatan kulit. Selain itu, jeruk juga mudah diolah menjadi berbagai olahan seperti jus, selai, kue, atau salad.

Namun, tahukah Anda bahwa menanam pohon jeruk tidak semudah membeli buahnya di pasar? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pohon jeruk dapat tumbuh dengan baik dan berbuah lebat. Berikut ini adalah cara menanam pohon jeruk yang benar yang bisa Anda coba di rumah:

1. Mempersiapkan bibit jeruk

Bibit jeruk bisa Anda dapatkan dari biji atau okulasi. Biji jeruk bisa Anda ambil dari buah jeruk yang sudah matang dan berkualitas baik. Keringkan biji jeruk di tempat teduh selama beberapa hari hingga kulit luarnya mengering dan mudah dikupas. Setelah itu, rendam biji jeruk dalam air hangat selama 24 jam untuk mempercepat perkecambahan.

Okulasi adalah cara menanam pohon jeruk dengan menyambungkan batang atau ranting pohon jeruk yang sudah berbuah dengan batang pohon induk yang sejenis. Cara ini lebih cepat menghasilkan buah daripada menanam dari biji, tetapi membutuhkan keterampilan dan peralatan khusus.

2. Persiapan media tanam

Media tanam yang baik untuk pohon jeruk adalah tanah yang gembur, subur, dan drainasenya baik. Anda bisa mencampur tanah dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:1. Jika Anda menanam pohon jeruk di pot, pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup agar air tidak menggenang.

3. Penanaman bibit

Gali lubang tanam dengan diameter sekitar 1 meter dan kedalaman sesuai dengan ukuran wadah bibit. Isi sepertiga lubang dengan media tanam yang sudah disiapkan. Lubangi bagian tengah media tanam untuk meletakkan bibit. Pangkas sedikit akar bibit jika terlalu panjang atau bercabang banyak. Tanam bibit dengan hati-hati agar akarnya tidak rusak. Timbun kembali lubang dengan media tanam hingga permukaannya rata. Siram dengan air secukupnya agar tanah basah.

4. Perawatan dan pemeliharaan

Pohon jeruk membutuhkan sinar matahari yang cukup agar dapat tumbuh optimal dan berbuah banyak. Pilih lokasi yang terkena sinar matahari langsung setidaknya 6 jam sehari. Siram pohon jeruk secara rutin setiap hari pada pagi atau sore hari, terutama saat musim kemarau. Hindari penyiraman berlebihan karena dapat menyebabkan akar busuk.

Pupuk pohon jeruk setiap 3 bulan sekali dengan pupuk NPK atau pupuk organik sesuai dosis yang dianjurkan. Lakukan pemangkasan ranting atau daun yang kering, rusak, atau mengganggu pertumbuhan pohon. Jaga kebersihan sekitar pohon jeruk dari gulma atau sampah yang dapat menjadi sarang hama atau penyakit.

5. Panen jeruk

Waktu panen jeruk tergantung pada jenis dan varietasnya. Umumnya, pohon jeruk mulai berbuah setelah 2-3 tahun ditanam dari biji atau 1-2 tahun dari okulasi. Buah jeruk biasanya matang pada musim dingin, tetapi ada juga yang bisa dipanen sepanjang tahun. Anda bisa mengetahui buah jeruk sudah matang dengan melihat warna, aroma, dan rasa kulitnya. Panen jeruk dengan hati-hati agar tidak merusak ranting atau buah lainnya.

Demikianlah cara menanam pohon jeruk yang benar yang bisa Anda lakukan di rumah. Dengan menanam pohon jeruk sendiri, Anda bisa mendapatkan buah jeruk yang segar, sehat, dan organik kapan saja Anda mau. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *